Menembus Batas Supersonic
Dikembangkan sebagai pesawat pemburu, SR-71 pertama kali mengudara pada 22 Desember 1964. Pesawat ini tidak cuma mampu terbang hingga ketinggian 25 kilometer, tapi juga dibekali kecepatan maksimal 3500 km per jam. Biaya yang mahal membuat "Blackbird" cuma diproduksi sebanyak 32 buah. Tahun 1998 silam, SR-71 terakhir meninggalkan pabrik. Hingga kini tercatat 12 pesawat hilang akibat kecelakaan.
Bahan Bakar di Udara
Lockheed SR-71 juga bisa mengisi bahan bakar di udara. Pesawat yang dibangun dengan bahan titanium ini awalnya cuma digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat. Badan Antariksa NASA lalu meminjam "Blackbird" buat keperluan eksperimen. Selama perang dingin, pesawat ini banyak bertugas mengintai wilayah musuh.
Awal Segalanya
Amerika Serikat sudah mulai mengembangkan pesawat supersonic sejak dekade 1940an: hasilnya adalah Bell X-1. Pada 14 Oktober 1940, pilot Charles Yeager untuk pertamakalinya berhasil membesut Bell X1 menembus kecepatan suara. Pesawat yang dibaptis dengan nama "Galmorous Glennis" itu mencapai kecepatan 1255 km/jam di ketinggian 12.800 meter.
Pesawat Berbadan Roket
X-15 yang diproduksi oleh North American Aviaton tahun 1959 ini lebih menyerupai roket luar angkasa ketimbang pesawat. Berbekal kecepatan maksimal 7000 km/jam, X-15 bisa mencapai ketinggian 105 kilometer. Namun pesawat ini cuma diterbangkan untuk keperluan eksperimen. Salah satu pilot paling terkenal yang pernah menjajal X-15 adalah Neil Armstrong, manusia pertama yang berjejak di bulan.
XF8U-3 Crusader III
Jet tempur buatan Chance Vought ini mampu melesat hingga 2300 km/jam. Beroperasi sejak 1958, Crusader III gagal menjadi pesawat pilihan Angkatan Laut AS dan lebih sering digunakan oleh NASA untuk keperluan eksperimen. Padahal Crusader III lebih digdaya ketimbang F4 Phantom II yang kemudian dipilih oleh militer AS. Berulangkali pilot NASA berhasil mengalahkan Phantom II dalam uji coba
SU-27SMK
Tidak cuma Amerika Serikat yang bisa memproduksi pesawat tercepat. Pada dekade 1970an, Uni Sovyet mengembangkan SU-27SMK yang oleh NATO diberi kode "Flanker". Tahun 1985 SU-27 melakoni terbang perdana. Pesawat buatan Sukhoi ini mampu melesat hingga kecepatan 2500 kilometer per jam dan dikenal tahan banting. Hingga kini nyaris semua SU-27 yang pernah diproduksi masih beroperasi.
Pencetak Rekor Tanpa Pilot
NASA saat ini mengoperasikan pesawat eksperimental, X-43, yang terbang tanpa pilot. Tahun 2004 silam pesawat buatan Boeing itu mencatat rekor dengan mencapai kecepatan 11.800 km/jam. Tidak ada manusia yang mampu mengendalikan pesawat dengan kecepatan setinggi itu
Concorde
Awalnya cuma dikembangkan untuk keperluan militer, pesawat supersonic berjejak di ranah sipil tahun 1976. Concorde beroperasi untuk rute Amerika Serikat dan Eropa. Dengan kecepatan 2100 km/jam, pesawat ini bisa terbang dari London ke New York dalam waktu 3,5 jam. Namun Concorde tidak menguntungkan dari segi komersil. Kecelakaan tahun 2000 yang menelan 113 korban jiwa menandai akhir sebuah era.
Sumber : dw.de
0 komentar:
Posting Komentar