Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurjaman (tengah). (Yadi/VIVAbola)
Ada sosok penyerang lokal, yang kehadirannya di tengah uji coba Persib Bandung melawan PS Setia cukup membuat 'kaget'. Dia adalah Gery Setia Adi Nugraha, mantan pemain Persela Lamongan dan Arema Cronus yang datang sebagai pemain pelamar.
Gery merupakan penyerang lokal kedua setelah Nico Malau yang mencoba peruntungan di Persib. Striker dengan postur 180 cm tersebut sebenarnya bukan sosok yang asing buat pelatih Djadjang Nurdjaman.
Gery merupakan anak didik Djanur ketika masih menangani Pelita Jaya U-21. Bahkan di tangan Djanur Gherry mampu jadi mesin gol Pelita U-21 sekaligus merebut gelar juara ISL U-21 pada musim 2008/2009.
Sukses tersebut membawa Gery menembus skuad senior Pelita, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Arema pada musim 2009/2010. Lalu ke Persela selang satu musim kemudian, dan bertahan hingga musim 2014 lalu.
"Saya sudah tahu seperti apa kemampuannya, karena pernah bareng di Pelita U-21. Saya juga tetap memantau perkembangan dia. Dia penyerang potensial, tapi untuk saat ini tentu perlu kami lihat dan uji lagi," tegas Djanur.
Djanur sendiri mengaku sebenarnya sudah sejak lama mengundang Gery datang ke Bandung untuk menjalani trial. "Namun baru sekarang dia bisa menyempatkan datang ke sini," ungkap Djanur.
Turnamen segitiga di Kabupaten Ciamis yang melibatkan PSGC Ciamis dan Persebaya Surabaya jadi ajang buat Djanur untuk menguji kemampuan Gery. "Nanti bisa kita lihat apakah dia memang layak atau tidak," pungkasnya.
Selain mengejar satu pemain asing, Djanur juga dituntut mengejar beberapa pemain lokal untuk memenuhi target komposisi 25-26 pemain. Saat ini Persib baru memiliki 21 pemain artinya masih kekurangan 4-5 pemain karena Maung Bandung akan berkompetisi di tiga ajang sekaligus musim ini, ISL, AFC Cup dan Piala Indonesia. (ren)
Sumber : viva.co.id
0 komentar:
Posting Komentar